Journal, Review, and Inspiration

Journal, Review, and Inspiration

Monday, December 17, 2012

5 CM MUST READ OR MUST WATCH???






5 CM as a Novel

5 CM adalah novel karya Donny Dhirgantoro yang pertama kali gue baca pada tahun 2005,  cetakan pertama. Waktu itu umur gue masih 18 tahun, masih remaja gituu hehehe. Kesan gue pertama kali saat membaca buku itu 7 tahun yang lalu adalah Inspiratif. Apalagi waktu itu gue masih berstatus mahasiswa baru, dengan segudang idealisme dan cita-cita. Di masa itu gue memandang buku ini sebagai salah satu referensi buku yang mesti lo baca sebagai mahasiswa.
Setelah membaca bukunya,  menurut gue buku ini bercerita tentang persahabatan, impian, dan idealisme yang dibalut dengan romansa cinta yang proporsional, tidak berlebihan sehingga tidak mengaburkan esensi cerita. Kalau boleh gue bilang, buku ini merupakan hasil pemikiran dan bentuk idealisme Donny Dhirgantoro yang dia 'peta'kan ke dalam masing-masing karakter.  Mulai dari lirik-lirik lagu, kemudian kutipan-kutipan dari buku dan buah pemikiran si penulis sendiri yang menurut gue dibahasakan dengan terlalu berat pada karakter yang nyantai dan terkesan tengil. Walaupun begitu tetep aja, setelah menamatkan lembar terakhir, buku ini sukses membuat gue mewek karena terharu, dan bikin mata gue terbuka akan sebuah pemikiran nasionalis  yang 'soul'nya sangat anak muda.

 Membaca buku 5 cm sekarang (2012) di saat umur gue udah seperempat abad, buku ini tetep asik dibaca, walau ada beberapa model candaan di dalam buku ini yang dulu terkesan lucu, sekarang jadi terkesan basi, but anyway is just my personal opinion ya guys. Tapi semangat nasionalisme, dan cinta tanah air yang ditekankan oleh buku ini tidak lekang oleh waktu, karena media yang ditawarkan oleh Dony untuk menceritakan kisah ini adalah alam Indonesia yang luar biasa indah. Donny mengisahkan betapa indahnya Mahameru, puncak tertinggi di pulau jawa. Siapa pun akan tergetar hatinya, terlebih lagi kalau si pembaca sudah pernah mendaki Mahameru, dan mengibarkan merah putih di puncaknya. jadi menurut gue, kalian mesti baca bukunya sebelum nonton filmnya. 5 CM novel is a must READ!

5 CM as a Movie
Ketika mendengar kabar bahwa 5 cm akan segera dibikin filmnya, gue exciting! soalnya novel ini termasuk novel favorit gue. Yang jelas siapa yang akan memerankan siapa itu yang bikin gue penasaran banget. 
12 12 12 dipilih sebagai premier film 5 cm di seluruh Indonesia, di surtadarai oleh Rizal Mantovani dan cast 5 sekawan diperankan Genta (Fedi Nuril), Zafran (Herjunot Ali), Ian (Igor Saykoji), Arial (Deny Sumargo), Rianti (Raline Syah), dan Dinda (Pevita Pierce). Hal-hal menarik dari film ini adalah film ini dikemas dengan kekonyolan-kekonyolan khas anak muda yang ringan. Kemudian mata kita akan disuguhi pemandangan indah Mahameru.
Terus terang nonton film ini bersama teman-teman backpacker membuat gue kangen Malang. Gue kangen naik Matarmaja 18 jam, makan pecel di dalam kreta, melihat pemandangan tanah Jawan dari jendela kereta, naik angkot ke homestay, naik jeep terbuka, menikmati Savana dan terakhir berhasil membuat gue kepingin mendaki Semeru (racun banget!!!!)
Tapi dengan sangat menyesal gue juga punya beberapa catatan tentang 5 cm the movie yang kurang sreg di hati gue.
  • Misscasting   : Zafran itu memang tengil, tapi secara fisik dia digambarkan hitam manis, gue rasa Junot kurang pas. Kemudian Riani, woowww Raline Shah terlalu bule untuk sosok Riani yang digambarkan Donny dalam novelnya dengan sangat Indonesia. 
  • Lebay          : Film memang selayaknya dapat menghibur, tapi film yang baik menurut gue juga harus memperhatikan rasionalitas. Apakah mungkin mendaki gunung dengan rambut terurai indah, tanpa penutup kepala, tanpa masker? Sisi Artistik memang wajib ditonjolkan, tapi lebih baik kalau filmnya terlihat nyata dan membumi.
  • Durasi     : Durasi film ini terlalu singkat ada hal-hal penting dalam bukunya yang tidak tertangkap kamera, alurnya di switching dengan mendadak sehingga terkesan maksa.
Oh iya, ada satu hal lagi yang semestinya sama-sama kita garis bawahi. 5 cm ini cerita tentang Persahabatan dan memang bukan tentang pendakian Semeru, jadi rasanya kurang fair kalau dinilai dari segi teknis pendakiannya saja. Seumpama minum air, pendakian itu  sebagai cawan saja yang digunakan Penulis untuk memperkaya cerita 5 cm ini. Bukan hanya masalah Gunung Semeru, tapi lebih kepada kecintaan kita dan kedekatan kita dengan alam Indonesia.
Sekai lagi buku 5 cm wajib kamu baca dan jadi koleksi bukumu. Sedangkan Filmnya menurut gue cukup menghibur dan enak ditonton di akhir pekan.

Wednesday, November 28, 2012

ULLEN SENTALU (Cool Museum with Warm Drink)



Finally!!! akhirnya gue sampe Jogja, setelah mejelajahi Bromo, gue mampir ke Jogja sebelum pulang kembali ke Jakarta. Perjalanan gue di Jogja terbilang singkat, 2 hari saja. Kata temen gue sih, di Jogja 2 hari ya nggak puas. Ehmmm iya sih, banyak tempat wisata yang gue lewatkan, dont worry i will come to jogja again, soon! :D
Destinasi pertama gue di Jogja adalah Museum Ullen Sentalu. Museum ini merupakan Museum yang dikelola oleh pribadi(swasta) bukan oleh pemerintah setempat. Ullen Sentalu, sudah banyak direkomendasi oleh saudara dan teman-teman gue sebagai Objek wisata yang wajib dikunjungi ketika berada di Jogja. 
Karena ini kali pertama gue menginjakan kaki di Jogja, maka gue memutuskan untuk meminta bantuan sahabat lama gue yang sekarang berdomisili di Jogja.Danang! beruntung banget Danang bisa nganterin gue ke Ullen Sentalu hari itu. Ternyata Jogja merupakan kota wisata yang minim transportasi umum. Contohnya saja, untuk mencapai Museum Ullen Sentalu yang berada di Kaliurang, yaitu daerah Utara kota Jogja, hanya ada angkot L300 yang lamaaaaaaaa banget jalannya. ditambah lagi, angkot itu tidak masuk persis ke area Museum. Once again, thanks God for make this trip easy for us ;) 


COOLEST MUSEUM
Ullen Sentalu, pertama kali melihat museum ini, yang tampak dari luar adalah aura mistis yang kental, ditutupi oleh dedaunan dan pohon rindang yang besar-besar dengan akar pohon yang menjuntai-juntai hingga ke lantai membuat kesan bangunan ini sudah berdiri berabad-abad lalu. Di depan pintu masuk terdapat loket pembelian karcis seharga Rp.25.000,- saja untuk dewasa. Lumayan mahal untuk ukuran Museum, tapi worthed ketika kalian sudah melihat isi dalam Museum ini, perawatan yang harus mereka lakukan, kenyamanan selama berada di Museum dan yang paling penting ilmu pengetahuan yang kita dapat tentang kebudayaan Jawa Tengah. 
Setelah menunggu sekitar 10 menit, akhirnya tourguide kami tiba. Gue, Selfi, Danang dan dua pasangan lain tergabung dalam satu rombongan. Tourguide kami, seorang wanita muda asli Jogja, mengingatkan kami supaya jangan terpisah dari rombongan. Awalnya, gue berpikir, seberapa besarkah Museum ini sampai kita bisa tersesat di dalamnya. Ternyata, bukan soal seberapa luasnya museum ini melainkan seberapa rumit Museum Ullen sentalu ini dibangun. Museum ini menurut gue terdiri dari kumpulan-kumpulan labirin yang dapat membuat pengunjung yang baru pertama kali berkunjung jadi bingung. satu hal lagi yang selalu diingatkan ketika berada dalam museum ini, tidak boleh mengambil foto dan menyentuh koleksi museum.

Museum ini menyimpan koleksi berbagai lukisan, hingga lukisan tiga dimensi yang membawa aura mistis, bagaimana tidak, ketika sebuah lukisan akan terus menatap kita dari sudut manapun, dalam ruangan temaram. Ada berbagai macam arca yang juga disimpan disini, tourguide yang menemani kami pun selalu welcome dengan berbagai pertanyaan yang kami ajukan, terlebih lagi mereka menjelaskan dengan detail arti dari sebuah karya seni.
Gue paling terkesan dengan ruangan yang penuh berisikan koleksi-koleksi tulisan putri kraton yang pandai menulis. Diksi dari puisinya menarik, galaunya 'pas'. Gue lupa-lupa inget namanya siapa, takut salah, mending langsung aja yuk main ke Museum Ullen Sentalu :)
setelah berputar-putar mengelilingi ruangan demi ruangan, kami kemudian diajak kesebuah ruangan untuk minum ramuan awet muda, yang hangat. Resepnya rahasia, begitulah kata tourguide kami. Setelah beristirahat barulah kami di izinkan untuk untuk berfoto di bagian luar.

ini bukan di Bali ini Ullen Sentalu :) 


coba tebak dimana patung ini diletakan? ehmm bukan dipintu utama, melainkan exit area, tepat disamping toilet. How cool!!

duduk-duduk santai sambil minum ramuan awet muda 



taman belakangnya cantik 



Spooky but cool!
:) 


Exit door ;) 

Sunday, November 25, 2012

NULIS YUK....(Workshop nulis oleh Tulis Nusantara, Nulisbuku.com dan Plotpoint)


Setelah getaway longweekend ke Bromo dan Jogja seminggu yang lalu, gue merasa selama seminggu jadi mahluk unsosmed. Bukan karena out of service area juga jadi gak in touch sama social media, cuma memang memilih buat socialize and humanise my self dengan lingkungan kanan kiri, beneran make a friend, ketemu sama orangnya langsung, skin on skin gitu :).  Tapi tiba-tiba @ridoarbain mention gue di twitter, menawarkan ke gue buat ikutan workshop nulis yang diadakan @tulisnusantara, bekerjasama dengan @nulisbuku dan juga @_plotpoint. Tawaran itu datang  2 hari sebelum acara. Mendengar tawaran workshop nulis ini gue seneng banget. Apalagi buat penulis pemula kayak gue, yang mood-nya kadang naik turun, yang perlu suplement biar tulisannya makin bergizi. Kalau ditanya mau aja apa mau banget, gue jawab mau banget lah! Tapi masalahnya tanggal 25 Nopember itu juga merupakan hari besar buat @hijabers_plg yang ngadain acara 1st aniversary, and i am in charge. Untungnya jam berlangsungnya acara nggak tabrakan, jadilah gue memberanikan diri buat daftar. Eh tapi ternyata proses pendaftaranya agak dramatis hahahaha....Gue harus e-mail dulu, mesti nunggu balesan e-mail dan konfirmasi ulang melalui sms ke nomor yang sudah tertera di e-mail konfirmasi tadi, dan tinggal tunggu sms balesan. Kenapa bisa dramatis, ya karena gue baru daftar 2 hari sebelum hari H dengan proses yang lumayan berbelit dan pastinya bukan gue sendiri dong yang mau ikutan hehe... Tapi, akhirnya karena mbak @lia3x baik hati, jadilah saya disuruh datang aja langsung dan Alhamdulillah ya boleh masuk :P

Jeng-jeng!!!! hari minggu tanggal 25 Nopember 2012 tiba juga. Gue bangun lumayan pagi, soalnya harus kerumah temen gue dulu, dan dimulailah ke'rempongan' gue hari itu. Setelah  ngetok rumah orang minggu pagi dan berhasil ngerecokin temen gue, akhirnya gue sampai juga di tempat acara Workshop Nulis ini 30 menit sebelum acara mulai, dan ternyata sudah lumayan ramai.

Honestly, gue kangen banget sama temen-temen dari @NBCPalembang, udah lama 'sok sibuk' dan udah dua kali gathering absen makanya gue bela-belain buat hadir. Kenapa gue bisa kangen banget ya? mungkin karena gue rindu aura kumpul bareng passionate writer yang humble, yang asik, yang seru, yang apa adanya, yang lucu, rindu ngerumpi random sama mereka, dan bagi-bagi cerita. Ehmm i just feel so hommie. Bertemu mereka hari itu kayak obat kangen, makin seru lagi karena kali ini ada bang @Byotenega (salah satu foundernya nulisbuku.com, where i publish my first book) ada mbak @febyindirani penulis dan juga produser acara berita di Kompas TV, dan ada mbak @ginasnoer dari @_plotpoint yang juga seorang editor. Lengkaplah mentor hari itu :).

MEET FEBY INDIRANI

Pertama kali bertemu mbak Feby ini, gue merasa nggak asing sama mukanya, sering gue lihat dimana gitu, tapi lupa :P Setelah ngobrol-ngobrol sebentar gue bisa ngerasain bahwa seorang Feby Indirani ini adalah sosok yang ramah, ceria, suka ngobrol, dan penyimak yang baik. Well, gue rasa semua penulis yang baik memiliki kemampuan menyimak dan menyerap informasi dari hal-hal kecil sekali pun, sama seperti mbak Feby ini bahkan seorang Febri yang tidak lahir dibulan Februari pun membuat dia tertarik. Ouh iya, dan akhirnya gue inget dimana gue pernah liat mbak Feby ini. Gue sering lihat dia di TV hehehehe.... (jangan timpuk gue ya :)) ) .
Terakhir gue pernah nonton wawancara bersama mbak Feby Indirani di acara 'eight-eleven' Metro TV untuk novel terbarunya yang berjudul Clara's Medal. Gue juga sedikit heran kenapa juga gue sampai inget banget buku Clara's Medal ini padahal belum pernah baca, mungkin karena ide ceritanya yang unik dan buat gue juga tidak mudah buat di eksplore tapi Feby Indirani bisa buat buku setebel itu. Kagum. Apalagi buat gue yang bikin novel 200 halaman saja pake acara fluktuasi mood :P dan hari itu gue bertekad buat curi ilmunya.

Dalam sesi ngobrol-ngobrol santai bersama mbak Feby Indirani hari itu ada beberapa hal yang gue noted, such as:
  • Setiap penulis itu punya karakteristik menulis masing-masing, jadi semakin banyak buku yang menjadi referensimu semakin baik.
  • Selesaikan Naskahmu. Sejelek apapun naskahmu, setidaknya ada karya yang kamu hasilkan, dan bisa jadi triger buat buku-buku selanjutnya yang lebih baik.
  • Menulis itu niatnya untuk mengisnpirasi, fellowship, penghargaan dan lain sebagainya itu adalah bonus dari kecintaanmu menulis.
MEET GINA S NOER
mbak Gina (white t-shirt)
Kesan pertama kali bertemu mbak Gina ini adalah 'asik'. Dengan pakaian kasual yang terkesan nyantai, mbak Gina juga menyampaikan materi dengan gaya yang ringan tapi berisi, dan langsung praktek nulis dengan membagi peserta  kedalam beberapa kelompok membuat peserta nggak bosen dan antusias. 
Banyak banget hal-hal positif yang gue dapet dari presentasinya mbak Gina soal menulis tapi satu hal yang gue inget betul, ketika mbak gina bilang 
"Haram hukumnya bagi penulis yang hanya punya referensi dari buku doank"
gue rasa mbak Gina benar. kebanyakan dari kita hanya terpaku pada buku sebagai referensi menulis, padahal dimensi cerita itu luas sekali dan tidak hanya dari buku, bisa dari film, lukisan, lagu dan masih banyak lagi. Kita sudah bisa lihat contoh nyatanya, betapa cerita Harry Potter yang berasal dari buku tebal berubah dimensi menjadi bentuk visual (film), bentuk lukisan(poster) dan masih banyak lagi. Gue 100% agree mbak Gina ;) 
Oh iya, anyway mbak Gina I love your shoesssssss.... hahaha(salah fokus) 

Tiga jam yang sangat berkualitas di weekend, semoga Workshop kemarin bisa nambah ilmu buat kita semua. Thank You Tulisnusantara, nulisbuku, dan Plotpoint :) 





Monday, September 17, 2012

WITH MY MIKE






with my "mike" as a Master Ceremony of the 6th NBCPalembang book launch

with my 'mike' during Talk Show with @salsabeella writer, entrepreneur, and founder of Nulisbuku.com and coordinator of nulis buku club palembang @lia3x
with my 'mike' first time speak as a President of Hijabers Palembang
 with my 'mike' as MC for The 61st World Meteorological  Day
with my "mike'" On Radio Talk Show i was as a vise President of Hijabers Palembang

Monday, September 10, 2012

BERI JEDA

Kamu Yakin?

Saya yakin, Yakin itu datangnya dari Allah.

Doa dan ikhtiar itu bagian saya.

Kalau kamu Yakin kenapa takut

.............................................??

Aku takut Kehilangan, itu saja :)

Kalau Kamu Yakin, maka dengarkan aku

BERHENTI!

tidakkah kamu lelah berkejaran.

Saatnya kamu berdoa saja!

Kamu bukan tidak berusaha, sudah saatnya kamu beri JEDA

mungkin sedang berpikir, mungkin takut, mungkin jengah

Sudah saatnya kamu memahami 

Pahamilah diam-nya
Doakan dalam diam 
Kau Harus belajar Bahasa Kalbu
Jika bukan kamu, maka ikhlaskanlah
itu gunanya YAKIN

Ada banyak rasa yang tidak bisa diungkap oleh kata.





Sunday, August 12, 2012

BEAUTY BOLD

Pure Black with Red Lipstick



Shawl and Inner: Kaffah ; Fur Earing: Maze(fx) ; Stud Blazer:ZARA;
t-shirt; Belt; skirt::Brandless shoes: Charles&Keith

Thursday, August 2, 2012

LIVE your LIFE


Who does not know Yuna Zarai, talented young singer from malaysia, I think Yuna is the complete package. melodious voice, good musical talent, and her cool style with hijab.
i was so impres with this song, i play it over and over again.


and i love her personal style



resource: youtube.com
              


Monday, July 2, 2012

Meet MY 'DEE'

1st July 2012
its a cool date.
Finaly i met my dearest favourite Author, my Inspiration, my Role
Dewi 'Dee' Lestari
Author of 8 book
and now all of my book has been signed by Dee
with cool word
to: Rahma (girang)

 this is it!

SO Happy to see her live and her son Keenan

its Me and Dee (dan keenan dibelakang yang ogah di foto) :P
 Keenan nggak mau difoto, mau foto pesawatnya aja (keenan said), and her mom as a Background :P
 Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh (hahhaa Naaa..Kidding its Me, Dee, and my oldest Sister)

Dee Ibunya Diva, Bodhi, Elektra, dan  Zarah (alfa belom lahir :p)

Monday, June 25, 2012

LAUNCHING #ATTHECAFE

 One Place Thousands Stories, At THE CAFE

Hayho Readers...
akhirnya hari yang udah ditunggu-tunggu oleh 29 penulis berbakat dari seluruh Indonesia datang juga.
Kemarin tanggal 24 Juni 2012 bertempat di Martabak Halim Kambang Iwak Nulis Buku Club Palembang
menyelenggarakan Launching Buku yang ke-4.
Event launching buku merupakan salah satu event rutin yang diadakan setiap 3 bulan sekali Oleh NBC Palembang, untuk menyalurkan antusiasme anak-anak Palembang akan kegiatan menulis dan membaca.
Event kali ini, aku dikasih kesempatan untuk mengkoordinir salah satu buku antologi dengan judul
 At The Cafe.


Selain dipercaya untuk mengkoordinir sebuah proyek antologi aku juga dipercaya untuk memandu acara Launching buku hari ini. 

Tidak ada sebuah karya tanpa Suport dari Sahabat dan teman-teman
me; Dyara(find her story at #atthecafe too; Aphie (bestie, photograper, and picture editor) 
Aphie; Dyara; Rinanda

MY Big Family  NBCPalembang

I found my second home  @NBCPalembang keep inspiring, and motivating young talented writer!!!

Photografer: Roby Pratama, Aphie..
Editor : Aphie..

Friday, June 15, 2012

SAY IT WITH WORDS

Heyho readers

lama ya gue nggak posting tulisan. Bukan menunggu galau lho. 
tapi gue percaya ada moment yang tepat untuk setiap hal, termasuk posting blog *alibi* 
kali ini gue mau cerita dikit tentang masalah keterbukaan.
Banyak orang di jaman ini membanggakan keterbukaan, keberagaman, dan kebebasan berpendapat.
gue nggak mau membahas ini dengan skala yang terlalu besar seperti negara, bangsa, dan lain-lain.
Mari kita mulai hal ini dari hal yang paling kecil, dari diri sendiri.

Gue adalah tipe perempuan yang setengah-setengah.
setengah terbuka dan setengah konservatif. 
untuk beberapa hal gue harus akui gue tipe perempuan konservatif.
Termasuk dalam cara gue berhubungan dengan orang-orang disekiar gue, baik teman, kerabat, atau teman dekat.

Dalam keluarga. Gue adalah anak terakhir dari tiga bersaudara. 
kebanyakn first impression orang ke gue setelah tau fakta tersebut biasanya langsung punya judgement begini:
"Oh, anak bungsu. Pasti dimanja mama ya."
dan Jawaban gue akan tergantung dengan siapa gue bicara. 
Jawaban paling standar biasanya 
"Ah, biasa aja kok."
Kalau kalian ingin tahu jawaban sebenarnya adalah tidak.
saya bukan anak bungsu yang dimanja orang tua.
Gue adalah tipe anak keras kepala, dan nyokap gue adalah sosok yang paling gue cinta sekaligus punya sifat yang sama kayak gue. 
Hahaha kebayang dong ya. 
Gue bukan tipe orang yang suka menahan perasaan dihati, menahan pendapat dan di telen sendiri. 
gue akan selalu ngomong apa yang gue rasa. begitupun dengan mama, papa ataupun sodara gue.
Buntutnya, adalah adu argumen.
Tapi, semakin tambah umur gue, semakin gue bisa memilah hal-hal yang mesti gue ungkapkan dengan gamblang ke orang tua gue dan hal-hal yang gue keep sendiri, dan hal-hal yang gue mesti cari cara ngomong yang sebaik mungkin supaya nyampenya baik ke mereka.
Tipe keluarga gue adalah tipe old shcool yang kaku, keterbukaan itu isu yang sangat sensitif. 
kami bukan keluarga yang dengan gampangnya mengungkapkan rasa sayang, rasa cinta, perhatian, dan rasa khawatir.
Gue rasa banyak keluarga-keluarga lain juga punya tipikal yang sama seperti keluarga gue.
So, instead of, berlarut-larut dalam kesalahan. 
Gue mulai  merubah patern ini dengan cara gue sendiri. 
Kalau dulu ada sesuatu yang nggak bisa gue terima diotak gue gue akan langsung bilang.
Plong...ia hati gue plong tapi hati orang jadi kesel ya, ini anak selaluuuu aja punya argumentasinya sendiri.
sumpah gue bukan mau membangkang dan adu argumen, gue hanya bersikap jujur.
Tapi yang perlu gue, dan kita sadari. Bersikap jujur pun punya cara sendiri-sendiri.
Misalnya ni sama orang tua: 
Sekarang kalau ada sesuatu yang orang tua gue bilang A kalau gue rasa nggak suka, gue bakal diam aja kalau kondisinya nggak terlalu berefek besar sama kenyamanan gue.
Kalau gue nggak suka dan bikin nggak nyaman Ya terserah mama/papa aja, tapi aku nggak terlalu suka, ribet dll. just say your argument. tapi caranya lebih santai. 
soalnya kalau lo udah nyolot. orag tua lo bakal bisa lebih nyolot lagi. 
Karena Pada dasarnya orang tua itu sudah dari lo lahir ada di kedudukan superior, dan nggak akan tergantikan. 
Sudah sepatutnya lo bersikap lebih smart untuk yang satu itu.
Intinya terbuka dan ngomong apa adanya itu penting but you still respect your parents, itu penting banget, tiggal sesuaikan aja sama budaya keluarga lo. 
Intinya jangan sampe entar just for the sake of being jujur sama diri lo, lonya kualat *amit-amit*

Kalau sama temen sih lebih gampang ya, hubungan pertemanan itu adalah hubungan yang paling kasual.
Tapi walaupun kasual tetap harus ada caranya, apalagi ketika lo makin dewasa.
Lo akan bertemu banyak orang yang karakternya belum tentu matching sama lo.
Kalau gue pribadi adalah tipe orang yang nggak suka berpolemik sama orang lain apalagi sama temen sendiri.
Kadang orang akan menyimpulakn gue adalah orang yang suka cari aman, tidak mau berpolemik, tidak mau ribut-ribut.
Lho, bukankah keamanan diatas dunia harus terus dijaga *sesuai cita-cita pancasila*
Lho, jelas dong gue suka cari yang aman-aman saja.
Inti dari gue berteman adalah berteman itu sendiri.
Gue tidak berteman untuk cari jabatan, untuk cari pamor, eksistensi, cari duit, memanfaatkan jalur pertemanan untuk jadi social climber, apalagi kalau untuk menambah deretan musuh-musuh Oh hell, no way!!!
Gue hanya nggak mau setiap kali gue bangun pagi dan membuka pintu rumah gue, setiap setengah meter gue menemui orang yang gue label-in sebagai musuh. 
Oh alangkah nggak bahagianya hidup gue.
Pada dasarnya, elo kan memang nggak bisa menyenangkan hati setiap orang. so thats why i gave my best effort dan berusaha untuk bisa baik ke setiap orang.
Terbuka dan mengemukakan pendapat itu penting. Gue akan bilang hal yang gue suka dan gue nggak suka sama temen gue, atau sesuatu yang mengganjal dalam hati gue, pasti akan gue ungkapkan.
Untuk sahabat-sahabat gue, hal kayak gini akan lebih mudah. 
karena gue sudah punya zona nyaman gue bersama mereka, bahkan bersama mereka gue bisa dengan terbuka menceritakan ke'dodol'an gue dan menertawai kebodohan-kebodohan gue bersama mereka.
Bersama mereka gue seperti tidak punya beban. 
Sanking senengnya kita ngobrol dan berpendapat, gue dan sahabat-sahabat gue punya hobi nongkrong yang akut.
Dari pada keliling mall dan window shopping, gue sama mereka lebih seneng duduk berlama-lama di tempat makan dimana pun itu dan ngobrol berjam-jam. 
Perlu dI caps lock nih....kita gobrol dan sharing banyak hal dan BUKAN rumpian nyinyirin orang. 
seperti yang gue bilang semakin bertambah dewasa kita, makin banyak hal yang kita sadari. 
Kalau gue menyadari, bahwa kebiasaan gue bercerita dan mengungkapkan isi hati ke temen-temen deket gue itu menyebabkan gue tidak punya beban berat yang gue simpen sendirian.
Gue keluarin aja, gue ungkapin apapun itu. its for my own mental health toh... ;)
Sharing ke sahabat itu juga positif banget, karena mereka punya padangan yang lebih objektif ke elo.
seseorang yang bisa kasih pandangan objektif dan tahu karakter kita dengan baik, dan bisa kasih saran dengan baik itu adalah hal langka. 
Thanks God i have my besties around me... :*
Yang paling sulit buat gue adalah mengemukakan pendapat gue sama temen-temen kantor
Satu hal yang mesti lo ingat, temen kantor itu punya banyak kepentingan lain selain sekedar ingin menjalin pertemanan. berteman dengan teman kantor, lo dan mereka akan terikat dengan hal-hal seperti promosi, kenaikan tunjangan, rebutan jabatan dll. 
Hal seperti itu sangat berpengaruh buat lo, lo juga mesti pinter-pinter memilih cara bicara yang baik. 
Salah ngomong sedikit di depan teman yang'salah' lo bakal jadi bulan-bulanan satu kantor atau bisa jadi kehilangan promosi jabatan. so becarefull.

Sama temen deket.
 megungkapkam rasa hati lo sama temen deket adalah hal yang paling complicated.
Kenapa gue pilih kata-kata temen deket, well, kayaknya sekarang pacaran bukanlah satu-satunya padanan kata relationship. Banyak banget bentuk kedekatan yang ternyata bukan pacar dan juga bukan temen doank. so i think temen deket lebih general, temen tapi ada unsur romance. :P
Dari pada gue bercerita panjang lebar. izinkan gue mengutip percakapan Elektra dalam Supernova Petir.

Ini kutipan percakapan Mi'un dan Elektra, setelah elektra berhasil membaca pikiran Toni/Mpret dengan kekuatan listrik.
Elektra  : Mpret...suka sama saya?
Mi'un   : Ya iyalah, kemana aja lu
Elektra : kamu--udah lama tau?
Mi'un  : Dan lu baru tau. Etra..etra..Kewoy juga udah tau, gue malah curiga jangan-jangan serumah-rumah ini juga udah pada tau kecuali elu.
Elektra: Kenapa nggak ada yang bilang?
Mi'un: Kayak anak SD aja, ya kalau Mpret mau bilang ya bilang, dia pasti ngomong sendiri. Yah kalau dirimu ingin tahu----Ah lu emag kebangetan kalau nggak tau

(resource:Supernova-Petir hal:184-185)

Dari percakapan seperti diatas gue menyimpulkan bahwa terkadang setiap orang punya cara yang berbeda-beda untuk mengungkapkan rasa. Kebanyakan memang dengan kata, namun sebagian yang lain lebih senang bermain rasa. Tapi kalau menurut gue, dari pada kita bingung dan salah mengartikan rasa, mending ditanya aja toh. sambil banyak-banyak berdoa.

okey readers
You know you love me xoxo
*lolz*



Saturday, May 26, 2012

THE 26TH SWEET ESCAPE

Hallo..today is 26th of May,  my bestie B day.
in her special day, she decided to do something diferent.
Instead of being in the crowded with a lot of people, she went to my home and mingle with me.
Doing girl talk, colouring my nail, laughing together, and just laying on my bed.
but everything gone wild when Yadi and Mely went to my home bring b day cake for her.
actually, they wanna surprise her in her home. but unluckly she is not there.
so they run to my home and surprise selfi here, in my home.
But, isn't only surprise HER, but also me, my sister, and my entire family.
Hahahaha its so funny and my home sudenly full of laugh and wishes.
then we went to Sushi So, of course uni aphie pay for it hehehe..ah seeeek!!!
Once again Happy b day Uni Selfi x o x o


yadie-selfi(bdaygirl)-me-mely




Tuesday, May 22, 2012

CONGRATULATION.....YOU ARE OFFICIALLY 'AT THE CAFE'

Berikut nama-nama penulis yang karyanya masuk dalam project antologi At The Café:

Jika Nama kamu terdapat dalam daftar, e-mail me your cellphone number ( to rahma_030305@yahoo.com) okey,  biar mudah dihubungin :) Makasih 

(di urut bersadarkan alphabet judul karya ya )
1. A Music From Paradise
      Oleh: Rahma Hayati 
2. A Night At My Café
      Oleh: @kopihujan
3. After Goodbye
      Oleh: Dwi Ismiyana @dwiismiyana
4. Aku dan Seorang Gadis di Sudut Kafe
      Oleh: Novita Wijayanti @psyschi
5. Aku Lupa Aku Pelupa
      Oleh Rido Arbain @ridoarbain
6. Ala Warkop
      Oleh: Juliana Wina Rome @jw_rome
7.  Asu
      Oleh: Rika Novayanti @rikanova
8.  At The Corner
      Oleh: Risang Bayu Citra Saptahadi @Risangfamous
9. Cinta Klasik di Kafe Klasik
    Oleh: Aditya Priasmara @GI_kirin 
10 Croisant Coklat Terakhir
       Oleh: Cholida Rizkian @lida4ibu
11.Decaf No Foam
       Oleh: Ayu Meutia A. @ayumeutia
12.Enam Tiga puluh
    Oleh: Diah Nopitasari @diahnov 
13.Fragmen Untuk Anita
       Oleh: Anggi Hafiz @ Anggihafiz
14. I Think That Possibly, maybe I am falling for you
        Oleh:DyaRahadi Wibowo @My__Dy
15.Im café
       Oleh: Desi Purbawati
16.Jadilah Milikku Mau?
       Oleh: Ayu Insafi @ayuinsafi
17.Kopi Palsu
       Oleh: Putri Widi Saraswati
18. Langit Ketika Huja
        Oleh: DevyaWidhiyanti @Devyadiw
19. Le Café
        Oleh: Dyan Riza @deyandita
20. Lovingmorgana
        Oleh: Rachmawati Agustina @chie_mochie
21. Meja Nomor 9
         Oleh: Nyi Penengah Dewanti @Nyipede
22. Menunggu Ve
Oleh: Vyna Arthalia @VyArthalia
23.Once Upon A Deadline
       Oleh: Putri Kurnia Nurmala @putri_kn
24.Pertemuan Tak terduga
       Oleh: Tantri @T4ntri
25.Seberkas Kenangan
Oleh: Syamira Ayuningtias @amari_ys
26. Sebuah Cinta Dalam Secangkir Kopi
Oleh: Rizka Kurniasari @reezkaa
27. Sharon
Oleh: Reisha Merita @Mersicha
28. Takdir
Oleh: Yulia Purnamasari @lia3x
29. Vanilla I per 4
Oleh: Indah Arifallah @indaharifallah

Saturday, May 12, 2012

Malem Minggu with MATES

Malam Minggu with Mates...
My fist book is Mate...this is my Real Mates





Malam ini di cafe, but no matter what, mau di cafe, mau dim sum, mau sekedar menghabiskan malam sambil minum sekoteng, yang penting bersama kalian.
 Another Glass please ;)
atau dim sum
finally with Roby, the man behind the lens *cieeeeh* :P



Sunday, April 22, 2012

Project Antologi ke-4 at the caffe

Hallo Readers and Writers 


It's been a long time ya gue nggak posting sesuatu di blog ini. But, special for today, gue membawa berita gembira buat temen-temen semua. Nulis Buku Club Palembang (@NBCPalembang) mengajak temen-temen semua untuk ikutan gabung dan berpartisipasi dalam Proyek Antologi ke-4 kita dengan Tema : At The  Caffe.

Karya kamu haruslah tentang sesuatu yang terjadi di Kafe. Bikin sekreatif mungkin ya, Think Out of the box, tapi jangan sampai keluar tema ya ;)

Syarat:

1. Diketik di kertas HVS folio; ukuran rata atas-bawah, kanan-kiri: 3 cm.

2. Type: Times New Roman, size 11.

3. Genre cerita: fiksi. (boleh cerpen, puisi, prosa)

4. Maksimal 4 halaman.

5. Deadline; 15 Mei 2012. pkl.24.00 WIB,  dikirim dalam bentuk file word ke: rahma_030305@yahoo.com. Jangan lupa tulis nama kamu, akun twitternya, dan judul karyanya apa. (Contoh: Rahma Hayati, @rahma_hayati, Senja di Kafe Senja)

6. Boleh kirim lebih dari satu karya.

7. Karena ini sifatnya antologi, berarti tulisan yang kamu kirim harus gue seleksi ya. Hehe:P  
8.  Yang mau nyumbang sketsa cover buku juga boleh. :D   
 
9. Masalah royalti, nanti kita infoin lebih lanjut lagi ya.
Kalo mau nanya-nanya soal project ini, boleh mentionke @rahma_hayati atau @NBCPalembang. 
Thank You All...

Saturday, January 28, 2012

Long Distance REAL-ationship (LDR)







 play this while reading

Kayaknya, LDR saat ini udah jadi problematika khas kaum urban. Kalau dulu mungkin jamannya  jodoh-jodohan dan jamannya kawin lari, khas cerita siti nurbaya. Berganti abad, problematika relationship kian berubah  menuju arah yang berbeda.  Faktor-faktor penyebab yang paling jelas terlihat adalah semakin mudahnya kita berkomunikasi saat ini. Kalau dulu, mungkin pasangan-pasangan tidak banyak yang berani mengambil resiko  untuk menjalani LDR dengan alasan komunikasi yang sulit. Surat aja kadang nyampe, kadang enggak. Sekarang mulai dari social media yang hadir dengan berbagai bentuk, pesan singkat yang kian variatif sampai harga tiket pesawat yang bisa lebih murah dari harga jeans gue, (jeans gue juga bukan jeans mahal kale hehe) membuat LDR bukan lagi hal yang mengerikan buat dijalani.
Hell yeah, you still can keep in touch dengan format yang berbeda, lo bisa denger suaranya, masih bisa lihat mukanya yang bergerak-gerak ketika tertawa dengan menggunakan skype. Lo bisa bolak-balik Palembang-Kuala Lumpur setiap sebulan sekali, karena harga tiket promo hampir ada tiap bulan. Membuat hubungan jarak jauh itu semakin tidak terasa jauh.  But its REAL-ationship, still have bounderies and problems yang paling penting pinter-pinter yang ngejalanin aja. Menurut gue ada tiga hal utama ini yang mesti di jaga bener-bener pas LDR-an:
1.     1. Niat; semua hal bakal berjalan baik kalau niatnya baik. Tinggal usaha yang maksimal, doa mengiringi aja.   Klise? Iya memang, but its true!
2.  2. Kepercayaan; ini masalah crusial, dan menurut gue yang nggak LDR-an pun, masih rentan dengan kepercayaan. Kalau buat gue pribadi, ketika menjalani relationship sama orang lain, itu sama aja dengan memberikan separuh hati lu ke orang lain buat dijaga(konotasi). It means you SHOULD believe him/her to guard it. Jadi, LDR atau nggak kepercayaan itu hal sacral yang harus selalu di jaga terus menerus ( continuity)
3.   3.  Komunikasi; lagi-lagi ini kedengarannya klise, tapi nggak banyak yang bisa tetep menjaga komunikasi ini dengan baik ketika menjalani LDR, termasuk gue. Apalagi kalau sudah beda bahasa. Ketika lo marah, dan ingin mengungkapkan sesuatu yang mereka terima malah lain. Malah tambah berantem akhirnya. Beda teman, beda lingkungan, beda kegiatan dengan jarak ribuan mil itu membuat komunikasi jadi sangat penting tapi juga sekaligus membuat komunikasi sangat sensitive. Apalagi kalau LDR-annya sampe beda waktu, you have to set up the time to talk, to communicate with him/her. LDR its something that really need your effort to make it good.
LDR itu pilihan yang lo buat sendiri, kalau takut dengan masalah yang akan timbul sebaiknya pikir ulang untuk menjalaninya. But if you ask me, I think no one can guarantee relationship that not in Log Distance doesn’t have problems. Like Lenka said, trouble is a friend. Tergantung niat kita aja.
Satu hal yang lagi-lagi pendapat pribadi gue. Jangan pernah menyerahkan masa depan lo atau karier lo karena takut menjalani LDR. Misalkan, dibanding LDR sama pacar lo yang udah 5 tahun lo memilih meninggalkan scholarship ke Luar Negeri. Apalagi masih pacaran, sorry people, no one can guarantee its save, no formal agreement. And LDR isn’t so hard like its look like. Is just need your serious effort. Ops sorry, not only you but both of you, you and your partner. Good effort and good maintenance, yang berakhir dengan togetherness. Lo  juga nggak akan pernah bisa menjalani LDR seumur hidupkan. Intinya, bertahan dalam hubungan LDR meski bertahun-tahun lamanya tetap saja perlu kejelasan kapan, dimana, dan bagaimana caranya semua itu akan berujung pada kebersamaan.
LDR itu cuma cara manusia beradaptasi dengan perkembangan zaman. Manusia tetap butuh kebersamaan, butuh human touching, butuh skin on skin mengalahkan canggihnya skype. Bagi kalian yang masih menjalani LDR, good luck. Love you xoxo…