Journal, Review, and Inspiration

Journal, Review, and Inspiration

Saturday, January 28, 2012

Long Distance REAL-ationship (LDR)







 play this while reading

Kayaknya, LDR saat ini udah jadi problematika khas kaum urban. Kalau dulu mungkin jamannya  jodoh-jodohan dan jamannya kawin lari, khas cerita siti nurbaya. Berganti abad, problematika relationship kian berubah  menuju arah yang berbeda.  Faktor-faktor penyebab yang paling jelas terlihat adalah semakin mudahnya kita berkomunikasi saat ini. Kalau dulu, mungkin pasangan-pasangan tidak banyak yang berani mengambil resiko  untuk menjalani LDR dengan alasan komunikasi yang sulit. Surat aja kadang nyampe, kadang enggak. Sekarang mulai dari social media yang hadir dengan berbagai bentuk, pesan singkat yang kian variatif sampai harga tiket pesawat yang bisa lebih murah dari harga jeans gue, (jeans gue juga bukan jeans mahal kale hehe) membuat LDR bukan lagi hal yang mengerikan buat dijalani.
Hell yeah, you still can keep in touch dengan format yang berbeda, lo bisa denger suaranya, masih bisa lihat mukanya yang bergerak-gerak ketika tertawa dengan menggunakan skype. Lo bisa bolak-balik Palembang-Kuala Lumpur setiap sebulan sekali, karena harga tiket promo hampir ada tiap bulan. Membuat hubungan jarak jauh itu semakin tidak terasa jauh.  But its REAL-ationship, still have bounderies and problems yang paling penting pinter-pinter yang ngejalanin aja. Menurut gue ada tiga hal utama ini yang mesti di jaga bener-bener pas LDR-an:
1.     1. Niat; semua hal bakal berjalan baik kalau niatnya baik. Tinggal usaha yang maksimal, doa mengiringi aja.   Klise? Iya memang, but its true!
2.  2. Kepercayaan; ini masalah crusial, dan menurut gue yang nggak LDR-an pun, masih rentan dengan kepercayaan. Kalau buat gue pribadi, ketika menjalani relationship sama orang lain, itu sama aja dengan memberikan separuh hati lu ke orang lain buat dijaga(konotasi). It means you SHOULD believe him/her to guard it. Jadi, LDR atau nggak kepercayaan itu hal sacral yang harus selalu di jaga terus menerus ( continuity)
3.   3.  Komunikasi; lagi-lagi ini kedengarannya klise, tapi nggak banyak yang bisa tetep menjaga komunikasi ini dengan baik ketika menjalani LDR, termasuk gue. Apalagi kalau sudah beda bahasa. Ketika lo marah, dan ingin mengungkapkan sesuatu yang mereka terima malah lain. Malah tambah berantem akhirnya. Beda teman, beda lingkungan, beda kegiatan dengan jarak ribuan mil itu membuat komunikasi jadi sangat penting tapi juga sekaligus membuat komunikasi sangat sensitive. Apalagi kalau LDR-annya sampe beda waktu, you have to set up the time to talk, to communicate with him/her. LDR its something that really need your effort to make it good.
LDR itu pilihan yang lo buat sendiri, kalau takut dengan masalah yang akan timbul sebaiknya pikir ulang untuk menjalaninya. But if you ask me, I think no one can guarantee relationship that not in Log Distance doesn’t have problems. Like Lenka said, trouble is a friend. Tergantung niat kita aja.
Satu hal yang lagi-lagi pendapat pribadi gue. Jangan pernah menyerahkan masa depan lo atau karier lo karena takut menjalani LDR. Misalkan, dibanding LDR sama pacar lo yang udah 5 tahun lo memilih meninggalkan scholarship ke Luar Negeri. Apalagi masih pacaran, sorry people, no one can guarantee its save, no formal agreement. And LDR isn’t so hard like its look like. Is just need your serious effort. Ops sorry, not only you but both of you, you and your partner. Good effort and good maintenance, yang berakhir dengan togetherness. Lo  juga nggak akan pernah bisa menjalani LDR seumur hidupkan. Intinya, bertahan dalam hubungan LDR meski bertahun-tahun lamanya tetap saja perlu kejelasan kapan, dimana, dan bagaimana caranya semua itu akan berujung pada kebersamaan.
LDR itu cuma cara manusia beradaptasi dengan perkembangan zaman. Manusia tetap butuh kebersamaan, butuh human touching, butuh skin on skin mengalahkan canggihnya skype. Bagi kalian yang masih menjalani LDR, good luck. Love you xoxo…

Monday, January 23, 2012

RED BERRY

people call it fushia
One Day wearing what i call Romantic Fushia

food lover
connoisseur photograph


Thursday, January 19, 2012

Surat Untuk Dee


Untuk Blog Kontes Mizan.com
Dear Dewi ‘Dee’ Lestari.
Sepertinya sudah berkali-kali saya menulis tentang seorag Dewi Lestari di blog saya ini, tulisan kekaguman saya juga masuk dalam buku #read2share, yang tanggal 26 November 2011 kemarin dilaunching di  Fimela Festival. Sekarang punya kesempatan untuk nulis surat buat mbak Dee,seperti ngomong langsung sama orangnya kenapa kok jari jadi kelu ya, mulut jadi gagu. Tapi baiklah, saya mulai saja kesempatan langka ini, berandai-andai seorang Dee ada di depan saya dan mendengar saya berbicara.
Saya ini pengagum karya-karyanya mbak Dee lho, saya percaya banyak orang yang terinspirasi oleh karya-karya mbak Dee. It must be feel so great ya mba, ketika karya kita tidak hanya disukai tapi juga menginspirasi banyak orang. Membuat kita yakin, bahwa apa yang kita tulis tidak hanya untuk kepuasan batin semata, tapi juga mengobati dahaga orang-orang disekitar kita. Saya salah satunya. Pertama kali mengenal karya Dee itu ketika berumur 16 tahun. Kata orang, buat anak seusia saya waktu itu, membaca novel Supernova itu terlalu berat. Tapi buku itu memanggil-manggil saya. Izinkan saya mengutip ucapan terima kasih mbak Dee dalam Supernova (Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh). ‘Izinkan saya tersungkur dalam rasa cinta’. You Know What mbak, setelah itu saya jatuh cinta. Saya jatuh cinta dengan karya-karyamu.
Butuh tiga kali membaca Supernova (ksatria,Putri, dan Bintang Jatuh) sampai akhirnya saya berani berkata saya jatuh cinta. Pertama kali mengerti dulu jalan ceritanya, kedua kali untuk memahami makna-makan tersirat dibalik novel ini, ketiga kalinya untuk menikmati setiap kata yang entah kenapa seperti ritmis. Sebelum membaca buku mbak Dee, saya lebih suka baca novel luar negeri. Plotnya lebih menarik, begitu juga setting ceritanya yang kadang bikin saya nggak mau berhenti baca. Bukannya mengecilakn karya-karya novelis Indonesia yang sudah ada, mungkin ya masalah taste saja. Tapi setelah mengenal novel ini, saya jadi berani beli novel Indonesia yang gendrenya pop culture. Dulu sebelum itu saya hanya tau Lupus aja yang gendre-nya pop.
Kekaguman saya akan karya-karya mbak Dee ini ternyata memberikan efek lain setelahnya. Saya jadi giat menulis lagi. Saya menulis lagi layaknya orang yang terinspirasi setelah lama mati suri. Saya sudah suka menulis dari umur 10 tahun, hanya saja saya tidak cukup percaya diri untuk terus menulis. Saya jadi ingat lagi satu petikan tulisan mbak Dee, kalau tidak salah mbak Dee menulis seperti ini di blog ‘menulis itu sebuah proses menemukan jati diri’. Saya jadi ngerti, kenapa harus nggak pede, sebelum tulisan kita dibaca banyak orang, yang paling dasar itu adalah proses menulisnya sendiri kan. Menjadikan proses menulis itu value yang berharga dalam hidup kita, barulah setelahnya bisa menginspirasi banyak orang.
Saya Cuma kepingin bilang sama mbak Dee, selalu berkarya ya mbak, ada banyak orang-orang seperti saya yang butuh dihilangkan dahaganya atas karya-karya mbak Dee. Saya menunggu dengan manis Partikel yang lagi dalam proses persalinan hehe… Keep inspiring us mbak Dee.
XOXO


 Dari: Rahma Hayati Nurdin
Untuk: mizan.com

Sunday, January 15, 2012

quality time with friends

When i have lots of presurre from my office, or from anyother things, best friends and sister are always beside me. love them all. I Usually share anything with them while eating. Thats our Quality time ;)

Dian eat ramen and i eat sushi while apie take a picture of us
me, my sister, and apie(she is my personal photo editor hahaha luv you apieee)
 peace and harmony
 playing at ace

inner ninja: Unbranded, shawl:kaffah, polkadot t shirt:houseofadeline, belt:Unbranded, watch:guess, maxi skirt:N.y.L.a, bag:Charles&Keith, shoes:PrettyFit

Thursday, January 12, 2012

NEW YEAR EVE (my Way)

Udah hari ke-12 ya di tahun yang baru, hari ini tanggalnya cantik banget 12012012 so nice!!  So i decided to tell you about my New Year Eve in 'today post'.   Gue sebenernya nggak terlalu suka pesta tahun baru. Alasan paling utama ya karena menghindari jalanan yang hectic di malam pergantian tahun. Jadi i decided untuk stay dirumah aja, dan memanjakan diri gue dengan cara gue sendiri.
menghabiskan waktu buat pilih-pilih buku, i love reading sinopsis yang ada di belakang buku. 
Hal yang paling gue suka di toko buku adalah memilih-milih buku mana yang mau gue beli, gue membeli buku tergantung mood aja. Akhirnya untuk melewati malam tahun baru, gue baca test pack-nya Ninit Yunita sambil nonton Transformer (yeah i am multi tasking, in some way hihihi), dan Menulis itu Seksi by Albertine Endah keesokan harinya. For some people maybe it is so boring, but for me its so relaxing.

what i wear : Unbranded dress, Kidnaped Ally Over big, Simplymii Shawl as hijab, Unbranded belt, Sun Flower ring, Charles & Keith sling bag, and Amante slipper

Thursday, January 5, 2012

#read2share

Gue iseng-iseng buka google malem ini. Padahal mestinya fokus buat CaLK ya (salah fokus hihihi). but anyway i got a super news. Gue baru tau bahwa tulisan gue 'Supernova Yang Mengubah Saya' masuk dalam buku #read2share yang pada tanggal 26 November 2011 kemarin di launch di Fimela Fest, Level One east mall, Grand Indonesia. Serunya lagi ada 2 penulis dari NBCPalembang yang masuk lho(Dhea Purbaya dan Yulia Purnama Sari)

Berikut ini daftar penulis yang masuk dalam buku #read2share

1. 9 Matahari Inspirasiku – @AyyCiiPlukz
2. Aku dan Semangatku – Adi Chandra
3. Annie’s Baby – Khusnul Khotimah, @rhuna_chan
4. Bermimpilah Wahai Sang Pemimpi – Iik Iklimah, @gueiik
5. Cacing dan kotorannya – Ona Machfudha, @QUEEN_OF_BEE
6. Dari Toko Musik, Baju Hingga Buku – Nyi Penengah Dewanti, @ungnyi
7. Hingga Detak Jantungku Berhenti – Dian Utami
8. Imaji Terindah – Septianessty Sutjipto, @netkirei
9. Inginku : Barbara Cartlandnya Indonesia – Juliana Wina Rome
10. Jangan Bersedih – Intan Darmawan
11. Jaring Laba-Laba – Aditia Yudis, @adit_adit
12. Jogjakarta-Catastrova Prima @pima96
13. Kisah Ketulusan yang Menginspirasi -
14. Mutia Rachma Rinta, @mutekute
15. Magical – Hilda Nurina, @hildabika
16. Memilih Bahagia – Sary Ahd , @saryahd
17. Para Priyayi – Winda Oei, @w1ndoet
18. Pepatah Cina Kuno, Shidney Sheldon Hingga John Grisham – Yulia Purnama Sari, @lia3x
19. Sang Terpilih – Anindhita Rustiyan K, @pusbangsawan
20. Sahabat atau Pacar? – Adyta Dhea Purbaya, @dheaadyta
21. Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya – Juliana, @julia_ryan
22. Supernova Yang Mengubah Saya – Rahma Hayati Nurdin, @rahma_hayati
23. The Alchemist – Randy Lung
24. The Power of Fave Books: Reading, Learning, and Parenting – Niken Tf Alimah

Buat yang berminat silahkan kirim email ke admin@nulisbuku.com sertakan nama, alamat, no hp. Subject: buku #read2share.