Journal, Review, and Inspiration

Journal, Review, and Inspiration

Sunday, November 25, 2012

NULIS YUK....(Workshop nulis oleh Tulis Nusantara, Nulisbuku.com dan Plotpoint)


Setelah getaway longweekend ke Bromo dan Jogja seminggu yang lalu, gue merasa selama seminggu jadi mahluk unsosmed. Bukan karena out of service area juga jadi gak in touch sama social media, cuma memang memilih buat socialize and humanise my self dengan lingkungan kanan kiri, beneran make a friend, ketemu sama orangnya langsung, skin on skin gitu :).  Tapi tiba-tiba @ridoarbain mention gue di twitter, menawarkan ke gue buat ikutan workshop nulis yang diadakan @tulisnusantara, bekerjasama dengan @nulisbuku dan juga @_plotpoint. Tawaran itu datang  2 hari sebelum acara. Mendengar tawaran workshop nulis ini gue seneng banget. Apalagi buat penulis pemula kayak gue, yang mood-nya kadang naik turun, yang perlu suplement biar tulisannya makin bergizi. Kalau ditanya mau aja apa mau banget, gue jawab mau banget lah! Tapi masalahnya tanggal 25 Nopember itu juga merupakan hari besar buat @hijabers_plg yang ngadain acara 1st aniversary, and i am in charge. Untungnya jam berlangsungnya acara nggak tabrakan, jadilah gue memberanikan diri buat daftar. Eh tapi ternyata proses pendaftaranya agak dramatis hahahaha....Gue harus e-mail dulu, mesti nunggu balesan e-mail dan konfirmasi ulang melalui sms ke nomor yang sudah tertera di e-mail konfirmasi tadi, dan tinggal tunggu sms balesan. Kenapa bisa dramatis, ya karena gue baru daftar 2 hari sebelum hari H dengan proses yang lumayan berbelit dan pastinya bukan gue sendiri dong yang mau ikutan hehe... Tapi, akhirnya karena mbak @lia3x baik hati, jadilah saya disuruh datang aja langsung dan Alhamdulillah ya boleh masuk :P

Jeng-jeng!!!! hari minggu tanggal 25 Nopember 2012 tiba juga. Gue bangun lumayan pagi, soalnya harus kerumah temen gue dulu, dan dimulailah ke'rempongan' gue hari itu. Setelah  ngetok rumah orang minggu pagi dan berhasil ngerecokin temen gue, akhirnya gue sampai juga di tempat acara Workshop Nulis ini 30 menit sebelum acara mulai, dan ternyata sudah lumayan ramai.

Honestly, gue kangen banget sama temen-temen dari @NBCPalembang, udah lama 'sok sibuk' dan udah dua kali gathering absen makanya gue bela-belain buat hadir. Kenapa gue bisa kangen banget ya? mungkin karena gue rindu aura kumpul bareng passionate writer yang humble, yang asik, yang seru, yang apa adanya, yang lucu, rindu ngerumpi random sama mereka, dan bagi-bagi cerita. Ehmm i just feel so hommie. Bertemu mereka hari itu kayak obat kangen, makin seru lagi karena kali ini ada bang @Byotenega (salah satu foundernya nulisbuku.com, where i publish my first book) ada mbak @febyindirani penulis dan juga produser acara berita di Kompas TV, dan ada mbak @ginasnoer dari @_plotpoint yang juga seorang editor. Lengkaplah mentor hari itu :).

MEET FEBY INDIRANI

Pertama kali bertemu mbak Feby ini, gue merasa nggak asing sama mukanya, sering gue lihat dimana gitu, tapi lupa :P Setelah ngobrol-ngobrol sebentar gue bisa ngerasain bahwa seorang Feby Indirani ini adalah sosok yang ramah, ceria, suka ngobrol, dan penyimak yang baik. Well, gue rasa semua penulis yang baik memiliki kemampuan menyimak dan menyerap informasi dari hal-hal kecil sekali pun, sama seperti mbak Feby ini bahkan seorang Febri yang tidak lahir dibulan Februari pun membuat dia tertarik. Ouh iya, dan akhirnya gue inget dimana gue pernah liat mbak Feby ini. Gue sering lihat dia di TV hehehehe.... (jangan timpuk gue ya :)) ) .
Terakhir gue pernah nonton wawancara bersama mbak Feby Indirani di acara 'eight-eleven' Metro TV untuk novel terbarunya yang berjudul Clara's Medal. Gue juga sedikit heran kenapa juga gue sampai inget banget buku Clara's Medal ini padahal belum pernah baca, mungkin karena ide ceritanya yang unik dan buat gue juga tidak mudah buat di eksplore tapi Feby Indirani bisa buat buku setebel itu. Kagum. Apalagi buat gue yang bikin novel 200 halaman saja pake acara fluktuasi mood :P dan hari itu gue bertekad buat curi ilmunya.

Dalam sesi ngobrol-ngobrol santai bersama mbak Feby Indirani hari itu ada beberapa hal yang gue noted, such as:
  • Setiap penulis itu punya karakteristik menulis masing-masing, jadi semakin banyak buku yang menjadi referensimu semakin baik.
  • Selesaikan Naskahmu. Sejelek apapun naskahmu, setidaknya ada karya yang kamu hasilkan, dan bisa jadi triger buat buku-buku selanjutnya yang lebih baik.
  • Menulis itu niatnya untuk mengisnpirasi, fellowship, penghargaan dan lain sebagainya itu adalah bonus dari kecintaanmu menulis.
MEET GINA S NOER
mbak Gina (white t-shirt)
Kesan pertama kali bertemu mbak Gina ini adalah 'asik'. Dengan pakaian kasual yang terkesan nyantai, mbak Gina juga menyampaikan materi dengan gaya yang ringan tapi berisi, dan langsung praktek nulis dengan membagi peserta  kedalam beberapa kelompok membuat peserta nggak bosen dan antusias. 
Banyak banget hal-hal positif yang gue dapet dari presentasinya mbak Gina soal menulis tapi satu hal yang gue inget betul, ketika mbak gina bilang 
"Haram hukumnya bagi penulis yang hanya punya referensi dari buku doank"
gue rasa mbak Gina benar. kebanyakan dari kita hanya terpaku pada buku sebagai referensi menulis, padahal dimensi cerita itu luas sekali dan tidak hanya dari buku, bisa dari film, lukisan, lagu dan masih banyak lagi. Kita sudah bisa lihat contoh nyatanya, betapa cerita Harry Potter yang berasal dari buku tebal berubah dimensi menjadi bentuk visual (film), bentuk lukisan(poster) dan masih banyak lagi. Gue 100% agree mbak Gina ;) 
Oh iya, anyway mbak Gina I love your shoesssssss.... hahaha(salah fokus) 

Tiga jam yang sangat berkualitas di weekend, semoga Workshop kemarin bisa nambah ilmu buat kita semua. Thank You Tulisnusantara, nulisbuku, dan Plotpoint :) 





No comments:

Post a Comment