Journal, Review, and Inspiration

Journal, Review, and Inspiration

Wednesday, June 29, 2011

Secangkir Kopi di stasiun

Secangkir Kopi di Stasiun…

Jangan berharap banyak dari cerita yang akan saya tuliskan ini.
Tidak akan ada gerbong kereta api di sini…
Tidak akan ada cerita roman dalam kisah ini…
Saya hanya akan menuturkan fakta, tentunya terbungkus oleh subjektifitas saya sebagai seorang penulis…
Menuturkan fakta dan menumpahkan uneg-uneg

Sudah sepuluh hari saya menjadi seorang pekerja…
akhirnya saya bekerja juga ^_^
Suatu hal yang masih kabur dalam imaji saya sampai sepuluh hari yang lalu
Hingga akhirnya saya masuk kerja
Apalah artinya sepuluh hari yang sudah saya lewati ini
Ini baru episode pengantar dalam dunia kerja
Ini baru ‘Assalamualaikum’…
Namun perlahan tapi pasti kabur itu mulai menerang…

Sebagai seorang sarjana akuntansi pekerjaan saya sekarang baru masuk dalam tahap mengenal lingkungan kerja secara umum
Belum ada persoalan akuntansi yang berarti

Saya bekerja DI STASIUN…
Jangan bayangkan saya bekerja di stasiun kereta api…
Jangan bayangkan pula saya bekerja di stasiun pengisian bahan bakar
Apalagi membayangkan saya bekerja di stasiun radio ‘tempat anak gaul mangkal’
Hahahahaha…
It’s not where I am…

Saya bekerja di stasiun meteorologi yang secara umum berkaitan dengan flight forecast
Sebelum bekerja saya selalu diwanti-wanti oleh ibu saya
JANGAN SOTOY…Jangan sok tau..Jangan sombong…hargai setiap orang, jangan melihat pangkatnya, golongannya, lulusan mana
Karena sejatinya saya hanya seorang mahasiswa yang baru tamat S1
Karena pengalaman kerja saya NOL…
Memang omongan orang tua benar adanya, walau banyak juga lulusan PTN ternama bahkan lulusan Luar negeri yang bekerja disini namun, ditempat kerja yang baru saya juga saya banyak bertemu dengan senior-senior yang berpengalaman walau hanya sebatas lulus SMA, D1, atau DIII
Kalau dipikir-pikir lagi, kenapa pula saya harus sok tau atau merasa lebih hebat.
Kantor kami hanya punya lima karyawan perempuan yang stand by di kantor termasuk saya, sedangkan dua yang lain bertugas dibandara…
Hari ini ada seminar dari kantor pusat, maka kami para perempuan ini menjelma menjadi EO terbaik se-Palembang Darussalam…
Saya dengan perasaan biasa-biasa saja menyiapkan makanan dan kopi lalu bersama ibu wid , teman sekantor saya, mengantarkannya kepada para tamu dari kantor pusat
Ketika acara selesai, kami para perempuan ngobrol-ngobrol santai
Lalu bu wid bertanya saya kok mau yah mengantarkan kopi dan makanan padahal saya sarjana…
Sampai saat itu saya hanya bisa bengong ompong, saya tidak mengerti maksudnya apa… lalu saya hanya bisa senyum-senyum bingung hehehehe

Saya tidak menganggap hal ini terlalu serius. Saya lebih melihat bahwa gelar dan pendidikan adalah sesuatu yang penting untuk menunjang karier dan eksistensi dikantor. Bukan berarti mengesahkan hadirnya stratifikasi yang sifatnya hierarki dikantor. Saya juga tidak berharap terus mengaduk kopi untuk orang lain seakan itu adalah tugas utama saya. Apalagi mengingat jumlah perempuan yang minim di kantor saya. Sudah sewajarnya saya menjadi pekerja yang Multi Tasking. Buat saya ini hanya kejadian insidentil semata.
Biasa-biasa saja… Toh memang sudah ada OG yang mengerjakannya, hanya saja ibu wid tidak tega menyuruhnya masuk ke ruang radar atau ruang seminar dengan menggunakan kaos oblong dan celana pendek dimana disana ada banyak orang ‘penting’
Buat saya ini…Hanya secangkir kopi di satsiun…
Itu saja…
 rahma-2008

No comments:

Post a Comment